Selasa, 20 Oktober 2015

Tujuan dan Bidang Kajian Penelitian Tindakan Kelas



BAB I
PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Pendidikan merupakan proses menjadi, yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak, kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh.[1] Dengan adanya pendidikan, anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa akan dibekali melalui lembaga pendidikan. Dalam lembaga pendidikan ada banyak komponen yang akan mendukung keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan.  Komponen dalam pendidikan sangatlah banyak, diantaranya adalah adanya seorang pendidik yakni guru, adanya seseorang yang dididik yakni siswa, adanya alat yang digunakan, media, sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran dalam pendidikan. Proses pembelajaran tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar. Banyak masalah yang dihadapi baik oleh guru ataupun oleh siswa sendiri. Keberhasilan siswa dalam belajar sangat bergantung dengan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru. 
Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjadi
kan siswanya mencapai suatu tujuan pembelajaran. Salah satu masalah yang dihadapi oleh guru adalah hasil belajar siswa yang tidak sesuai standart yang telah ditentukan. Hal ini diperlukan sebuah perenungan untuk memperbaikinya. Guru perlu berbenah diri dalam melakukan proses pembelajaran. Masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa bisa diatasi oleh guru melalui proses penelitian yang biasa disebut dengan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang baik dan efektif.[2]
Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan tujuan tertentu, yakni untuk mengoptimalkan proses pembelajaran melalui cara mengajar dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta untuk meningkatkan profesionalitas guru itu sendiri.  Sehingga penelitian tindakan kelas ini sangat efektif digunakan jika seorang guru memiliki masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.

B.       RUMUSAN MASALAH
Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.    Apa sajakah tujuan dari penelitian tindakan kelas ?
2.    Apa sajakah bidang kajian dalam penelitian tindakan kelas ?

C.      TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dilakukannya penulisan makalah ini adalah :
1.    Untuk mengetahui tujuan dari penelitian tindakan kelas.
2.    Untuk mengetahui bidang kajian yang ada dalam penelitian tindakan kelas.















BAB II
PEMBAHASAN
A.    TUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tertun dengan cara melakukan berbagai tindakan yang sistematis, empiris, dan terkontrol yang terencana dalam suatu kondisi yang nyata serta menganalisis dari setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Tujuan diadakannya penelitian tindakan kelas adalah untuk :
1)        Memperbaiki pembelajaran.[3] Kegiatan penelitian tindakan kelas ini tidak dapat dilakukan dengan waktu yang singkat. Memerlukan banyak waktu untuk memperoleh hasil penelitian. penelitian dilakukan secara bertahap dan terus menerus. Oleh karena itu, dalam penelitian tindakan kelas ada istilah siklus pelaksanaan yang berupa pola : perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi.[4]
2)        Peningkatan Praktik. Penelitian dilakukan oleh praktisi, salah satunya adalah guru. Sehingga tujuan diadakannya penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan kualitas praktek dilapangan. Dengan demikian seorang praktisi atau guru terlibat secara langsung mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan penelitian tindakan kelas itu sendiri.
3)        Pengembangan Profesional. Seseoranga yang professional tidak akan pernah merasa puas dengan hasil yang diperolehnya. Ia akan selalu mencari sumber-sumber serta referensi lain untuk memperbaiki kinerjanya. Selain itu ia juga akan mencoba melakukan berbagai cara yang baru sehingga hasil yang diperoleh semakin sempurna.
4)        Peningkatan situasi tempat praktek berlangsung. Tugas utama dalam PTK adalah pengembangan keterampilan guru yang berangkat dari adanya kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran yang bersifat aktual di dalam kelasnya sendiri dengan tanpa adanya latihan khusus. Pemaparan diatas mengisyaratkan bahwa penelitian tindakan kelas tumbuh dari keinginan guru tanpa adanya paksaan dari pihak lain, yaitu untuk menyelesaikan permasalahan praktis yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Dalam referensi lain, disebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah :[5]
1.      Salah satu cara strategi guna memperbaiki layanan, maupun hasil kerja dalam suatu lembaga pendidikan.
2.      Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa yang telah dilakukan oleh seorang guru.
3.      Mewujudkan proses penelitian yang mempunyai manfaat ganda , yaitu bagi peneliti memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan hendak dipecahkan, dan pihak subjek yang diteliti mendapatkan manfaat langsung dari tindakan nyata yang diberikan.
4.      Tercapainya konteks pembelajaran dari pihak yang terlibat dalam kegiatan penelitian, yaitu peneliti dan para subjek yang diteliti
5.      Timbulnya budaya meneliti yang terkait dengan prinsip sambil tetap bekerja, dapat melakukan penelitian di bidang yang ditekuninya.
6.      Timbulnya kesadaran pada subjek yang diteliti, sebagai akibat adanya tindakan nyata guna meningkatkan kualitas.
7.      Diperolehnya pengalaman nyata yang berkaitan erat dengan usaha peningkatan kualitas secara professional maupun akademik.
Dalam buku karangan Mulyasa dan Susilo disebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas meliputi :
1.         Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran.
2.         Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.
3.         Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.
4.         Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.
5.         Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.[6]
6.         Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses pembelajaran secara reflektif, dan bukan untuk mendapatkan ilmu baru.
7.         Pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
8.         Adapun tujuan penyerta penelitian tindakan kelas yang dapat dicapai adalah terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian itu berlangsung.[7]

B.       Bidang Kajian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas memiliki daerah cakupan yang luas untuk dikaji dan diteliti. Beberapa komponen pendidikan dan masyarakat di sekitar sekolah dapat diuraikan sebagai berikut :
1.         Masalah yang berkaitan dengan cara belajar siswa di sekolah. Luasan ini termasuk materi yang dipelajari, cara-cara belajar siswa, dan metode mengajar yang tepat.
2.         Desain dan strategi pembelajaran di kelas. Bidang kajian ini dapat mencakup strategi pengajaran yang perlu diterapkan maupun macam-macam strategi pembelajaran siswa, guna mendapatkan hasil yang maksimal.
3.         Alat bantu, media, dan sumber belajar. Bidang kajian ini dapat mencakup macam-macam media pembelajaran, seperti alat bantu dua dimensi, model, transpransi, overhead projector, dan computer pendidikan.
4.         Sistem evaluasi, baik proses maupun hasil pembelajaran. Bidang kajian ini mencakup macam-macam model evaluasi, pengukuran hasil belajar, tes hasil pembelajaran, evaluasi program, dan evaluasi sistem pendidikan.
5.         Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. Bidang kajian mencakup sikap, persepsi, kemampuan pribadi peserta didik, dan yang menyangkut dengan kebijakan, serta implementasi program yang berkaitan dengan tenaga kependidikan.
6.         Perkembangan kurikulum. Bidang kajian ini memiliki cakupan yang berkaitan dengan instruksional dan kurikulum, implikasi kurikulum terhadap budaya siswa, dan muatan kurikulum.
7.         Masyarakat di sekitar sekolah. Bidang kajian ini mencakup keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sekolah, komite sekolah, dampak sekolah terhadap masyarakat, maupun dampak masyarakat sekitar terhadap keberadaan sekolah.

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Ø  Tujuan penelitian tindakan kelas adalah meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Ø  Bidang kajian penelitian tindakan kelas adalah :
1)      Masalah yang berkaitan dengan cara belajar siswa di sekolah.
2)      Desain dan strategi pembelajaran di kelas.
3)      Alat bantu, media, dan sumber belajar.
4)      Sistem evaluasi, baik proses maupun hasil pembelajaran.
5)      Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya.
6)      Perkembangan kurikulum.
7)      Masyarakat di sekitar sekolah.


















DAFTAR PUSTAKA
            Dedi Mulyasana, Pendidikan Bermutu,  Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012
            Hamzah B. Uno dkk, menjadi peneliti PTK yang profesional, Jakarta : Bumi Aksara, 2012.
            Sukardi, Metode Penelitian Tindakan Kelas Implementasi dan Pengembangannya, Jakarta : Bumi Aksara, 2013
Mulyasa, Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009
Susilo, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007



[1] Dedi Mulyasana, Pendidikan Bermutu. Remaja Rosdakarya, Bandung (2012) hal 2
[2] Hamzah B. Uno dkk, menjadi peneliti PTK yang profesional. Bumi Aksara, jakarta, (2012). Hal 41
[3] Hamzah B. Uno dkk, menjadi peneliti PTK yang profesional. Bumi Aksara, jakarta, (2012). Hal 43
[4] Ibid, hal 70 -71
[5] Sukardi, Metode Penelitian Tindakan Kelas Implementasi dan Pengembangannya. Bumi Aksara, jakarta, (2013) hal
[6] Mulyasa,  Praktik Penelitian Tindakan Kelas.  PT Remaja Rosdakarya, Bandung, (2009) hal 89-90
[7] Susilo, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Pustaka Book Publisher. Yogyakarta, (2007) hlm 18

2 komentar:

  1. The Coin Casino | Play with £10 Bonus + 100 Free Spins
    Play online casino games at the most popular casino at the best online casino - The Coin Casino. Sign up 코인카지노 회원가입 and get £10 free bonus + 100 Free Spins.

    BalasHapus
  2. Harrah's Casino and Resort, Valley Center, CA - Mapyro
    777 Harrah's Blvd, Harrah's, CA 제천 출장샵 92082. United 춘천 출장안마 States. 전라북도 출장안마 Coordinates: 고양 출장샵 39.765048. Phone: 울산광역 출장마사지 760-862-7777. Trip

    BalasHapus